Maladewa Resmi Larang Turis Israel Masuk Negaranya

akseswarganet   Maladewa Resmi Larang Turis Israel Masuk Negaranya

Maladewa Resmi Larang Turis Israel Masuk Negaranya.Maladewa secara resmi melarang warga negara Israel memasuki negaranya. Kebijakan ini dianggap sebagai bentuk protes negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut terhadap perang Israel di Gaza.

Menurut situs Middle East Eye, Presiden Mohamed Maazo menandatangani undang-undang tersebut pada hari Rabu (16 April 2025) setelah diratifikasi oleh DPR (Parlemen Maladewa) pada hari Senin, 14 April 2025. Pemerintah Moisi awalnya memutuskan untuk melarang semua pemegang paspor Israel memasuki negara kepulauan.

Namun diskusi itu berhenti. Pada bulan Mei 2024, Mikail Ahmed Naseem, anggota parlemen dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Maladewa.

Kabinet kemudian memutuskan untuk mengubah undang-undang negara untuk melarang pemegang paspor Israel, termasuk warga negara ganda. Setelah beberapa amandemen, undang-undang tersebut disahkan minggu ini, lebih dari 300 hari kemudian.

“Dukungan ini mencerminkan sikap tegas pemerintah dalam menanggapi kekejaman dan tindakan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Minggu, 13 April 2025, bahwa setidaknya 1.613 warga Palestina telah tewas sejak 18 Maret 2025.Jumlah korban tewas sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023 telah meningkat menjadi 50.983.

Ketegangan antara Maladewa dan Israel

Pernyataan itu menambahkan, “Maladewa menegaskan solidaritasnya yang kuat terhadap perjuangan Palestina.”

Tahun lalu, sebagai tanggapan terhadap pembicaraan tentang larangan, Kementerian Luar Negeri Israel menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara tersebut. Maladewa adalah republik Islam yang terdiri dari 1.129 pulau.

Negara ini dianggap sebagai salah satu tujuan wisata pantai terkemuka di dunia, terkenal dengan terumbu karang, pantai berpasir putih, dan laguna yang indah. Ini bukan pertama kalinya Maladewa memberlakukan larangan perjalanan bagi warga negara Israel.

Maladewa mengakui Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengannya setelah Israel menjadi negara ketiga yang mengakui negara kepulauan itu pada tahun 1965. Namun, pengakuan itu ditangguhkan pada tahun 1974.

Maladewa, bekas koloni Inggris

Mayoritas kedatangan wisatawan berasal dari Eropa (54%), sementara kawasan Asia-Pasifik berada di posisi kedua dengan 35% dari total kedatangan.

Menurut data pemerintah, lebih dari 200.000 wisatawan mengunjungi Maladewa pada bulan Februari tahun ini, 59 di antaranya adalah warga Israel.

Menurut Global Liputan6.com, Maladewa memperoleh kemerdekaan pada 26 Juli 1965, dan akan kembali pada 26 Juli 2024. Negara kepulauan itu berada di bawah perlindungan Inggris selama 77 tahun.

Menurut surat kabar The National, pada hari Jumat, 26 Juli 2024, sebuah perjanjian ditandatangani antara Perdana Menteri Ibrahim Nasser dan Duta Besar Inggris Michael Walker, atas nama Ratu Elizabeth.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *