Fakta Menarik Gunung Liangpran

akseswarganet   Fakta Menarik Gunung Liangpran

Fakta Menarik Gunung Liangpran.Gunung Liangpran, gunung megah yang terletak di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, memiliki banyak keunikan yang sayang untuk dilewatkan.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di wilayah ini.

Namun bukan hanya ketinggiannya saja yang menarik perhatian, melainkan juga keindahan alamnya serta tantangan yang ditimbulkannya dalam pendakian.

Gunung ini terletak di lokasi yang benar-benar terisolasi di antara hutan Kalimantan yang luas dan jauh dari keramaian wisatawan.

Hal ini memastikan bahwa flora dan fauna di sekitarnya terpelihara dengan baik, termasuk berbagai spesies anggrek yang tumbuh subur.

Bagi para petualang yang mencari pengalaman hiking yang menantang, Gunung Liangbran menawarkan semua itu dengan pemandangan yang menakjubkan.

Gunung Liangpran bukan hanya tentang lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Liangpran yang dirangkum tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

Akses ke pendakian ekstrim

Mendaki Gunung Liangpran tidaklah mudah. Medan sulitnya jalur darat dan sungai yang harus dilalui pendaki tidaklah murah.

Anda harus menyewa perahu lokal untuk membawa Anda ke titik awal perjalanan.

Selain itu, ada tantangan fisik dan persiapan menyeluruh dengan tim pendakian. Namun, bagi pendaki yang menyukai tantangan, pengalaman ini akan terbayar dengan keindahan alam yang menanti mereka di sana. Sangat sulit diakses dan masih merupakan daerah hutan.

Aturan Pendakian Gunung di Kalimantan

Menurut laman Gunung id, pendakian gunung di Kalimantan sungguh unik, termasuk Gunung Liangbran. Hal ini dikarenakan keberadaan suku Dayak yang merupakan suku khas pedalaman Kalimantan.

Suku Dayak percaya bahwa gunung adalah tempat suci. Oleh karena itu, sebelum mendaki, Anda harus menemui pemimpin suku Dayak untuk meminta izin.

Para pendaki akan diberi tahu apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan saat memanjat.

Seperti larangan mengambil tanaman di kawasan hutan, berbicara dengan kata-kata tidak senonoh, berteriak-teriak, membuang sampah sembarangan, dan berdoa sesuai kepercayaan sebelum mendaki.

Anda juga perlu menemukan waktu dan hari yang tepat untuk pergi hiking. Memanjat dilarang saat upacara adat.

Saat mendaki, sebaiknya ditemani oleh orang lokal yang mengerti rutenya. Yang terpenting adalah keselamatan agar Anda tidak tersesat saat mendaki.

Gunung tertinggi kedua setelah Bukit Raya

Gunung Liangpran terletak pada ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kedua di Kalimantan setelah Gunung Bukit Raya. Bukit Raya sendiri berada pada ketinggian 2.278 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Cagar Alam Bukit Baka di Kalimantan Barat, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

Memanjat banyak sungai

Keindahan Gunung Liangpran tidak hanya terletak pada panorama dari puncaknya, tetapi juga suasana alam di sekitarnya.

Hamparan pepohonan hijau yang luas, udara segar bebas polusi, serta suara alam yang menenangkan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Setiap sudut gunung ini menawarkan keindahan yang menakjubkan, ideal bagi para pecinta fotografi. Salah satu gunung berapi tertua di Indonesia. Jadi bukan tidak mungkin untuk melihat dan merasakan aktivitas gunung secara langsung saat Anda mendakinya.

Selain itu, gunung ini juga melintasi sungai-sungai besar di Kalimantan, seperti Sungai Mahakam, Sungai Barito, dan Sungai Kapuas. Cocok bagi mereka yang mencari tantangan pendakian baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *