akseswarganet – Perbedaan Antara Kelelahan Akibat Panas dan Sengatan Panas
Saat cuaca panas di luar, orang bisa mengalami kelelahan akibat panas dan sengatan panas.
Kelelahan akibat panas dan sengatan panas berbeda dalam beberapa hal, terutama dalam tingkat keparahannya, meskipun keduanya meningkatkan suhu tubuh.
Pelajari perbedaan antara kelelahan akibat panas dan sengatan panas di bawah ini.
Perbedaan antara kelelahan akibat panas dan sengatan panas
Kelelahan akibat panas dan sengatan panas berbeda dalam hal berikut.
Gejala
Kelelahan akibat panas dan sengatan panas akan meningkatkan suhu tubuh. Namun, gejala lain juga akan muncul.
Gejala kelelahan akibat panas meliputi:
- suhu tubuh meningkat
- denyut jantung dan pernapasan meningkat
- kram otot
- Sakit kepala
- Merasa pusing atau pingsan
- Kulit pucat
- Muntah dan merasa mual
- Tubuh terasa lemah dan lelah.
Mengenai gejala sengatan panas, khususnya:
- Bingung atau lebih mudah tersinggung
- Mengalami halusinasi dan mengalami perubahan kesehatan mental
- Memiliki kulit kering, kemerahan, dan kehilangan kemampuan untuk berkeringat
- Pingsan atau merasa pusing
- Merasa kurang mampu berkomunikasi
- Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius atau suhu tubuh sangat tinggi
- Mengalami kejang
Jika dibandingkan dengan gejala sengatan panas lainnya, gejala yang muncul akan lebih berbahaya.
Orang yang mengalami sengatan panas harus mendapatkan perhatian medis untuk mencegah konsekuensi seperti kerusakan otak dan jantung.
Tingkat kedaruratan
Orang yang terpapar suhu yang sangat panas akan mengalami kelelahan akibat panas dan sengatan panas.
Jika seseorang yang mengalami kelelahan akibat panas dapat menurunkan suhu tubuhnya dalam waktu 30 menit, mereka biasanya tidak memerlukan bantuan medis.
Namun, kelelahan akibat panas dapat berkembang menjadi sengatan panas jika penanganannya tertunda.
Sengatan panas adalah keadaan darurat medis yang serius. Jika penanganannya tertunda, bahaya kerusakan organ tubuh—termasuk jantung, ginjal, otot, hati, paru-paru, dan otak—meningkat.
Jika korban tidak segera mencari pertolongan medis, ada kemungkinan lebih besar terjadinya komplikasi yang lebih parah, termasuk kematian.
Pertolongan pertama yang harus diberikan
Pencegahan serangan panas mengharuskan Anda segera mendapatkan pertolongan pertama saat gejala kelelahan akibat panas muncul.
Tindakan pertolongan pertama berikut dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat kelelahan akibat panas:
- Pergilah ke tempat yang lebih teduh.
- Lepaskan pakaian tambahan, seperti jaket.
- Hindari sinar matahari.
- Nyalakan AC atau kipas angin.
- Keringkan kulit dengan udara dingin atau gunakan kain lembap untuk mengompresnya.
- Konsumsi minuman yang mengandung elektrolit atau air.
Sebaiknya segera dapatkan pertolongan medis jika pasien muntah, merasa mual, atau tidak membaik dalam waktu setengah jam.
Serangan panas merupakan kondisi yang berpotensi fatal dan perlu segera ditangani.
Pengetahuan tentang perbedaan antara kelelahan akibat panas dan serangan panas sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Perbedaan Antara Kelelahan Akibat Panas dan Sengatan Panas